Share

Berisik

"Ai ... Hani ... buka pintunya...."

Sepasang anak manusia yang sedang berlarian dengan berisik itu, menghentikan aksi mereka. Saling pandang dengan kaget. Mereka lupa ada orang tua di kamar sebelah.

Napas mereka masih memburu karena berlarian. Keringat juga terlihat membanjiri tubuh Aiman yang hanya terbalut celana pendek. Mereka masih saling tatap dengan dada yang sama turun naik dengan cepat. 

"Aiman... Hani.... cepat buka pintunya...." Suara ibu terdengar nyaring lagi, ditingkahi gedoran keras di pintu. 

Aiman mengalah, dia mulai berjalan mendekati pintu, dan dengan pelan mulai membukanya. Setelah sebelumnya menarik dulu napas panjang. 

"I

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status