Share

52 Sebuah Misi

Seorang laki-laki, kutaksir usianya diatas 50 tahun. Kulitnya agak hitam, mungkin karena kesehariannya berada di sawah dan berteman dengan terik matahari hingga membuatnya seeksotis ini.

"Pagi, Mas, Mbak. Saya Santoso. Tadi Mas Bowo sudah menjelaskan sedikit tentang keperluan Mbak dan Mas ke sini. Misal ada yang bisa saya bantu, Insyaallah saya ikut membantu," ucap Pak Santoso begitu ramah.

Dia menyalami Mas Huda lalu aku dan dia pun saling menganggukkan kepala, sebagai tanda perkenalan dan saling menghormati satu sama lain.

"Iya, Pak. Perkenalkan saya Huda dan ini istri saya Ningrum. Kami sudah tanya banyak hal sama Mbah Minten soal masa lalu istri saya yang kebetulan adalah keponakan Bi Minah. Mbah Minten bilang kalau bapak berteman dengan Pak Herman-- anaknya Bi Minah. Benarkah begitu?" Mas Huda kembali mengulang penjelasan Mbah Minten tadi. Pak Santoso manggut-manggut. Beliau tak mengelak.

"Herman memang teman sekolah saya, Mas. Dua tahun lalu saya bertemu dengan dia saat masih
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status