Share

Part 16. Lelaki memang mudah melupakan

"Endrea, kita bertemu lagi disini," teriak seorang pria dari arah belakang Endrea,dengan ragu Endrea membalikkan tubuhnya dan matanya melebar melihat pria yang sedang berdiri dibelakangnya. 

"Pak Arya," ujar Endrea setengah tidak percaya, dimana Kevin kenapa dia hanya sendiri dengan membawa tas yang lumayan besar dipunggungnya, Endrea mengira tas itu berisi peralatam untuk memeotret. 

"Iya, bagaimana kabarmu?" tanya Arya basa basi. 

"Baik, emmm dimana Kevin?" tanya Endrea awalnya dirinya ragu tapi rasa penasaran itu lebih besar.

"Ohh... kamu ingin bertemu dengan Kevin bukan denganku, datang malam ini ke klub ini," perintah Arya dengan memberikan alamat klub malam terbesar dikota.

Endrea menerima itu dan langsung meninggalkan Arya masuk ke dalam angkot, kebetulan dengan dirinya menerima alamat itu angkot tujuan ke rumah Paman Dimas datang. 

Arya melihat Endrea penuh dengan kekaguman pantas saja keponakannya dibuat jatuh ci

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status