Share

Rambut palsu.

Selepas kepergian Mas Bayu ke kantor aku gegas ke rumah temanku untuk konsultasi keperluan gugatan ceraiku. Obrolan dia dengan selingkuhannya tadi pagi jelas sekali tidak ingin aku mengetahui lebih dalam tentang mereka, tapi tidak mengapa justru dengan begitu aku tidak semakin sakit.

“Perceraian itu sesuatu yang sangat dibenci oleh Allah, meski itu perbuatan halal, Nak. Harus ada alasan syar’i jika tidak kitalah yang berdosa,” ucap ustazahku kebetulan hari ini kajian rutin mingguan, jadi setelah pulang dari rumah teman, aku sekalian pergi kajian. Hanya ini satu-satunya tempatku melampiaskan segala rasa gundah gulana yang aku alami.

“Aku paham, Ustazah. Tapi, bukankah zina itu dosa besar dan aku tidak terima itu. Aku merasa dicurangi, sakit sekali Ustazah,” jawabku.

“Sesama perempuan saya bisa mengerti yang kamu rasakan, tapi kalau untuk memutuskan langsung berpisah itu pun tidak bagus, Nak. Kita cari jalan lain dulu. Salat istikharah minta petunjuk. Bukankah Allah maha pemaaf, tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status