Share

S2 - BAB 14

14.

Sejenak hening menyelimuti. Aku terpaku menatap sepasang mata sebening embun milik Purnama itu.

Aku berdehem pelan. “Tapi kalau kamu keberatan, aku tidak memaksa. Kamu tetap pakai saja meskipun di rumah. Kita akan jalani pernikahan ini pelan-pelan,” ujarku seraya tersenyum padanya.

Purnama mengedipkan kedua matanya. Meski tidak jelas, tapi bisa terlihat kedua pipinya naik yang mungkin ia juga sedang tersenyum.

“Aku tidak keberatan. Kita sudah menikah. Sudah mahrom. Sudah berada dalam ikatan yang halal dan sah. Kamu berhak melihat wajahku,” sahutnya membuat mulutku membentuk huruf O. Ada rasa tidak percaya, tapi sungguh jawaban yang Purnama terdengar begitu indah.

Purnama menairk tangannya yang semula bertengger di atas punggung tanganku. Ia menunduk. Mengarahkan kedua tangannya ke belakang. Perlahan-lahan, kain cadarnya diturunkan dari wajah.

Maka untuk pertama kalinya, aku bisa melihat wajah itu lagi.

Aku terpaku. Mataku bahkan berat untuk berkedip. Melihat wajah bak bulan purnam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
sedikit banget up nya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status