Share

Bab 17

PERNIKAHAN KEDUA 17

Aku kembali memutar arah menuju jalan pulang. Hatiku nelangsa, mengingat api yang membakar matanya tadi. Diaz, kembali seperti Diaz yang kutemui di hari pertama. Dia memandangku tanpa senyum, dan mengucapkan kata-kata yang tak kumengerti.

"Kalau begitu, mulai sekarang sebaiknya Lo urus Bang Zaid, semua jadwalnya, pekerjaannya, makanannya. Dia lebih membutuhkan Lo daripada gue. Dan Lo juga lebih membutuhkan dia daripada gue. Klop kan?"

Apa sih maksudnya? Kenapa dia bilang kayak gitu? Dia kan tahu aku dibayar untuk jadi gurunya, satpam, atau bahkan pengawal pribadinya. Aku harus memastikan dia pulang tepat waktu dan belajar dengan benar. Tapi hari ini, dia seperti sengaja terlambat pulang. Dan… apakah dia lupa bahwa seharusnya hari ini aku gajian?

"Tapi, minggu depan sudah mulai PAS, Diaz. Kita harus belajar. Kalau…"

"Kan sudah gue bilang, kesuksesan gue nggak ada urusannya dengan lo. Pulang sana!"

"Diaz, tolong jangan mempersulitku."

Diaz hanya memandangku, lalu ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah keren . kakak adik suka
goodnovel comment avatar
duogah
yaallah semangat y thor, siap menanti lanjutannya
goodnovel comment avatar
It is Me
tetap setia menunggu up nya thor... semangat yaa.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status