Share

KESETIAAN

Pagi berkunjung untuk pertama kalinya aku tidak semangat bangun pagi dirumah ini, rasanya aku tidak percaya bahwa aku akan pergi, aku mendengar suara dari dapur, reflek aku berdiri dan melihat sepasang kekasih itu, mas Feri tampak menemani mba Ina membuatkan sarapan sambil sesekali mencandainya entah kenapa hatiku hangat melihatnya, segera aku kembali kedalam dan bersiap untuk mandi. Aku harus siapkan barang-barangku, aku harus pergi seperti yang dikatakan mas Feri semalam, ku coba tarik nafas dalam dan membuangnya berat entah kenapa ada sesak didadaku, rasanya aku tidak sanggup untuk pergi.

Di jam Sembilan pagi, aku sudah rapi dan beranjak keluar.

“Ayo Rara kita sarapan dulu,”pinta mba Ina menyeretku ke meja, sontak aku nanar melihat tingkahnya aku coba melirik mas Feri untuk minta jawaban dari wajahnya namun dia memasang wajah datar, mungkin dia belum kasih tau mba Ina tentang semuanya, aku menghenyak di kursi dan coba diam. Mba Ina tampak senyum melirik se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status