Share

TIGA BELAS

Nina bangun dan melihat Arka masih tidur pulas, hari ini dia sudah minta izin ke mamanya untuk tidak masuk sekolah. Dia sudah menikah sekarang, pria di hadapannya adalah seorang suami tapi dia tahu tidak akan bisa mengandalkan hidup ke pria ini.

Arka membuka mata perlahan karena merasakan sesuatu di pipinya. "Mhm?"

Nina menatap dingin Arka. "Sudah bangun?"

Arka menatap sebentar lalu menarik Nina masuk ke dalam pelukannya. "Jam berapa ini? Tidur lagi saja."

Nina mendorong Arka. "Kamu tidak kerja?"

"Kerja dan tidak kerja sama saja, aku tidak akan jatuh miskin." Arka bangun dan langsung masuk ke kamar mandi.

Nina menatap rumit Arka lalu tiba-tiba mengikutinya dari belakang dan masuk ke dalam kamar mandir.

Arka yang sedang membuka piyama tidur, terkejut. "Hei!"

"Jangan mengambil alih perusahaan."

"Hah?"

"Mereka membunuh banyak orang, jangan diambil."

"Apa maksud-"

"Kamu tahu alasan kenapa nenek kamu tidak pernah bisa menyentuh mama dan aku?"

"Yah, karena ayah kandung kamu pergi dari rumah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status