Share

PART 15

Tepos, Gobang, dan Jolang serentak menyanggupi.

“Bagus! Aku berharap, dari Wulan aku akan mendapatkan keturunan yang tak aku dapatkan dari kesembilan istriku itu. Payah mereka!” ucap Ki Barong Seta sembari kembali melanjutkan perkalanan.

Kelima anggotanya tak mau menanggapi omongan perihal anak itu, karena mereka tahu bahwa sang ketua mereka itu tak mungkin bisa punya anak. Penyakit Raja Singa yang dideritanya sejak masih muda masih sering kambuh dan membuatnya menjerit kesakitan ketika tengah malam.

“Aku yakin,” lanjut Ki Barong Seta lagi, “rombongan kerajaan tadi membawa perhiasan yang banyak, baik dari para prajurit maupun dari para gadis calon dayang istana itu. Sebab para gadis itu bukanlah putri dari warga sembarangan. Mereka rata-rata berasal dari keluarga yang berada, tentu saja orang tua mereka membekali mereka dengan perhiasan yang mahal dan banyak. Bagaimana menurutmu, Jarot?”

“Saya selalu percaya dengan firasatnya Ketua. Selama ini tak pernah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status