Share

Para Pengkhianat Mulai Terlihat

Patni terpaksa melemparkan dirinya ke kiri. Sinar putih menyilaukan lewat di sisi kanannya. Menghantam tembok penjara hingga ambrol. Jalung Dahana yang menyaksikan kehebatan Suro Joyo dan Patni hanya berdiri mematung saking kagetnya.

Dalam benaknya Patni berpikir, kalau dirinya terus menghantamkan kilatan petir jarak jauh, suatu saat bisa kalah. Patni menggunakan jurus lain. Dia menyerang secara langsung menggunakan pedang saktinya. Pedang itu dia tusukkan ke arah dada lawan.

Karena tak menduga bakal diserang secara langsung, Suro Joyo terpaksa menangkisnya. Lagi-lagi terjadi benturan dua senjata sakti. Ledakan terjadi, tubuh Suro Joyo dan Patni sama-sama terpental ke belakang. Punggung Patni menabrak tembok penjara, lalu terbanting ke tanah. Sedangkan tubuh Suro Joyo bersalto ke belakang. Kakinya menggenjot batang pohon besar di belakangnya. Lalu melesat cepat ke arah Patni dengan sabetan pedang untuk membelah kepala lawan!

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status