Share

Jalung Dahana dalam Bahaya

Dhuer! Dhuerr! Dhuerrr!

                   

Ledakan keras dari senjata berbentuk bundar yang dilemparkan Kentar Dahana membuat ruang pendapa jadi gelap. Setelah asap tebal lenyap, maka ruang pendapa menjadi terang kembali. Namun, Denta Singir, Mayang Kencana, dan Kentar Dahana telah lenyap dari pendapa istana!

Denta Singir, Mayang Kencana, dan Kentar Dahana hendak meninggalkan Garaloka. Ketiganya melesat lari meninggalkan Gerbang Istana Kerajaan Garbaloka.

”Berhenti! Kalian mau kemana?” tanya Endragiri yang sudah mencegat di luar istana. Suro Joyo dan Jalung Dahana berada di kanan dan kirinya. Sedangkan sembilan prajurit andalan mengepung ketiga orang yang hendak kabur dari istana itu.

”Aku ingin mencari tempat luas untuk menghabisi kalian!” kata Kentar Dahana sambil menyerang tiga prajurit

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status