Share

Bab 45. Tiba-tiba amnesia?

Selama perjalanan pulang, Ezra sama sekali tidak mengajak Poppy bicara. Tidak … bukan selama perjalanan, tetapi sejak di kantor pria itu membisu!

Tentu saja Poppy merasa rikuh. Ia tidak menyukai situasi seperti ini karena sudah terbiasa dengan Ezra yang banyak bicara.

Ya … jika bisa memilih, Poppy lebih menyukai Ezra yang menyuruhnya ini dan itu. Meski sangat melelahkan, tetapi itu lebih baik daripada Ezra yang memusuhinya.

“Em … Ezra.” Poppy memberanikan diri.

Ezra lantas melirik Poppy sekilas kemudian kembali melihat ke depan.

Mendapati respon yang seperti itu membuat Poppy urung dan memilih membuang muka. Hingga tiba-tiba Ezra menegur yang membuat Poppy kembali melihat ke arah pria itu.

“Jangan setengah-setengah. Kau membuatku penasaran!”

Menelan ludah kasar, keberanian yang ada tadi pagi entah pergi ke mana.

“Ayo bicara!” cetus Ezra kembali.

Setelah diam beberapa saat untuk mengumpulkan keberanian, Poppy pun berkata, “Stok di kulkas habis. Jika kau tidak keberatan … tolong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status