Share

Bab 148. Penerus

"Baby, ada apa?" tanya Ezra panik ketika melihat wajah istrinya yang tiba-tiba pucat.

"Perutku sakit, Honey." Poppy menjawab dengan terbata lantaran menahan sakit yang teramat.

Jelas hal itu semakin membuat Ezra khawatir. "Mana yang sakit?" tanyanya sambil meraba perut Poppy.

Poppy menggeleng dengan segera. "Aku tidak tahu, tapi ini sakit semua."

Tus!

Tiba-tiba saja sebuah cairan keluar dari jalan lahir Poppy, membuat ranjang itu basah oleh ketuban yang pecah duluan. Sehingga semakin membuat Ezra dan Poppy yang tidak berpengalaman terkejut.

"Baby, apa kau mau melahirkan?" tanya Ezra yang hanya dibalas dengan erangan oleh Poppy.

Wanita itu sudah tidak sanggup bicara karena menahan sakit yang teramat. Sehingga hanya mampu mengerang saja.

Hal itu lantas membuat Ezra dengan sigap menggendong Poppy. Pria itu tidak ingin terjadi sesuatu dengan istri dan calon anaknya. Sehingga segera membawa Poppy ke rumah sakit.

"Argh!" Ezra mengumpat ketika jalanan tiba-tiba saja macet.

Refleks ia me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status