Share

Bab 7. Suami Tak Bertanggung Jawab

Saat pintu ruang CEO terbuka, seorang pria masuk dan berhenti di dekat pintu. Saat itulah, Sebastian yang sedang mencekal Cindy lantas berpaling dan melepaskan cengkeramannya. Cindy seperti tak punya tungkai, ia jatuh ke lantai terduduk begitu saja.

Pria itu melirik pada Cindy dengan tatapan dingin lalu kembali pada Sebastian yang menahan amarah dan geraman pada rahangnya.

“Maaf mengganggumu, Pak,” ujar pria tersebut. Sebastian tidak menjawab dan kembali melihat pada Cindy yang sedang terengah meraih udara ke paru-parunya.

“Kenapa kamu diam sekarang?” hardik Sebastian. Cindy tidak mau menjawab. Air matanya terus tumpah dari sudut matanya. Ia merasa dirinya begitu kotor saat ini, disentuh berkali-kali oleh pria yang tidak ia kenal. Padahal dirinya adalah seorang istri dari pria terhormat.

“Masih gak mau liat aku?” gumam Sebastian dengan nada rendah yang sama. Sebastian berdiri angkuh di depan Cindy yang menarik pelan ujung blazernya agar menutupi tubuh depannya lagi. Pandangan matanya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status