Share

Setelah Pesta Pernikahan

Hamzah menunggu beberapa detik, kemudian mengulangi salamnya. Laki-laki itu pun masuk ke dalam ruang rias. ia melihat istrinya sudah berganti pakaian dan terlihat tergesa-gesa berjalan ke arah pintu belakang.

"Lun!" panggil Hamzah kepada istrinya, di ruangan itu sudah tidak ada siapa pun, termasuk Ummu Habibah, ibunya Aluna.

"Eh, iya Mas!" jawab Aluna, gadis itu membelalakkan matanya karena kaget.

"Kenapa lewat situ?" tanya Umar lagi sambil mendekati istrinya.

"Eh, aku pengen buru-buru ke kamar, Mas, capek banget!"

"Kamar kita ke arah depan, Sayang!" Hamzah memeluk mesra istrinya dari belakang. Laki-laki itu kini merasa sangat leluasa menyentuh Aluna. Ia pun membalikan badan Aluna ke arahnya.

"Jangan sekarang, Mas! Aku takut ada orang lain yang melihat!" ucap Aluna sambil menundukkan wajahnya.

"Kenapa? Apa kamu malu padaku? Aku suamimu, Sayang!" Hamzah menaikan dagu Aluna dengan tangan kanannya. Laki-laki itu tampak sangat tampan dan menawan.

Tok ... Tok ....

"Astagfirullah!" S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status