Share

156. marah pada Fatia.

"ehem, permisi!"

aku yang sudah tidak tahan lagi dipersembunyianku. tak tahan hanya mendengar omong kosong itu dari balik dinding ruang tamu langsung berdiri diam pintu teras dan menatap fatiah dengan tajam. wanita itu beralih pandang kepadaku dan mengernyit melihat kedatanganku.

Aku terus menetapnya dan Dia seolah heran dengan sikapku, aku sendiri baru sadar bahwa apa yang kulakukan tidak pantas karena Fathia hanya mantan istriku. aku tidak berhak atas kehidupannya, mengendalikan atau mengekangnya. sungguh tak pantas.

"ada apa kamu di sini?" Tanya fat, sikapnya yang ramah kepada Mas Fadli sangat jomplang pada sikapnya padaku, dia memasang muka masam dan tatapan mata yang penuh kebencian.

"lho Kevin, apa kabar Kevin?"

"baik, Mas. btw, Mas ngapain di rumahnya Fathia?"

"kebetulan hotelku dekat jadi aku mampir untuk mengunjungi Fathia dan membawakan kue untuk anak-anak," jawab Mas Fadli dengan senyum lebar, ketulusan dan sikapnya yang jujur itu membuatku segan tapi tetap saja aku har
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status