Share

JANDA - 42

Rasanya ada yang terbakar saat Ratu mendengar semua perkataan Sam tadi. Melamar Bu Boram setelah lulus sekolah. Ratu berdecak, menggenggam erat tangkai duri mawar yang dia cabut paksa dari potnya di sekitaran halaman rumah sakit. Seperti hatinya yang saat ini tersayat-sayat dan berdarah.

Ratu merasakan kepalanya pusing, darah merembes dari telapak tangannya. Tapi amarah dalam dadanya membuat pikirannya tetap membara bahkan saat seharusnya dia dilarikan ke IGD sebentar lagi.

Ratu ingin melihat apa Sam akan mengkhawatirkannya lebih dari Boram saat ini.

Tidak ada yang boleh merebut calon suaminya, seseorang yang sudah sejak lama menetap di hatinya. Lebih dari seorang superhero, kakak dan kekasih. Samudra itu segalanya buat Ratu.

Jadi dia sama sekali tidak salah kalau menjaga Sam supaya tetap berada di sisinya. Boram tidak punya hak untuk merebutnya dan tidak akan pernah bisa memiliki Sam.

"Dek."

Ratu berbalik saat akhirnya kesadarannya mulai menghilang membuat Sam seketika berlari panik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status