Share

Part 21. Sakit

Karakter yang berubah-ubah.

•••

Setelah kejadian tadi aku tersadar di jam 5 pagi. Tubuh rasanya remuk seakan habis bertengkar hebat bermain fisik. Untuk bangun saja badanku lemas dan terasa sakit. Aku langsung menggeleng kala bangun dari tidur.

Entah kenapa kepala aku rasanya sangat berat tuk aku angkat, pusing seperti sedang terjadi gempa. Aku memegang dahiku sendiri dan terasa hangat. Apa aku sedang sakit? 

Aku mengesot ke dinding, memegang dinding untuk membantuku memopang tubuh berdiri. Perutku juga terasa keram sekali. Dengan sekuat tenaga akhirnya aku berhasil berdiri meski pusing itu melanda.

Gagang pintu kupegang erat, di mana tangan kanan tengah memegang perut. Aku menghela napas berat berusaha ke kamar mandi bagian dapur mengambil air wudhu. Kaki terseret-seret kupaksakan. 

Aku tidak boleh sakit, siapa yang akan mengurus rumah dan memasakkan Deni? Aku tersenyum kecut, meski sedang lemas seperti ini ju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status