Share

Bab 22 Badai (2)

Andri mengangkat lutut kanannya, lalu memukulkannya dengan kencang beberapa kali ke bagian dada laki-laki yang mabuk itu, laki-laki itu merasa paru-parunya terbelah.

Seorang teman dari pemabuk yang sedang duduk di atas teman Tommy dan memukulinya tiba-tiba menoleh, Andri tanpa berfikir panjang menggunakan tangan si pemabuk untuk memukulkan botol bir itu dengan keras ke atas kepala seorang laki-laki yang mengenakan kaos oblong itu.

“prangg..”, seketika botol bir itu terpecah, kepala laki-laki itu mengeluarkan darah.

Andri tertawa “bukan urusanku, kamu lihat, dia yang memukulmu.”

Laki-laki yang mengenakan kaos oblong itu mulai geram dan berdiri melawan, Andri berlindung di balik laki-laki pemabuk itu, lalu laki-laki itu di dorongnya hingga menubruk laki-laki yang mengenakan kaos oblong itu dan mereka berdua jatuh ke lantai.

Saat dua orang laki-laki lain yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status