Share

Bab 9. Kesempatan Sempurna

Hari terus berlanjut. Esoknya, jam tujuh malam, di halaman parkir saat Alberto sedang berjalan ke motornya yang ia parkirkan tadi pagi, ia melihat Vega yang sedang berjalan menuju mobilnya. Saat itu, Alberto baru saja pulang dari kelas malam dengan Professor Hugo sementara Vega baru saja selesai mengajar untuk mahasiswa yang berkuliah kelas malam. Sontak Alberto langsung menyapa Vega dengan ramah.

“Malam, Vega!” sapanya dan setelahnya ia tersenyum.

“Malam, Alberto!” sapa Vega kembali kepadanya sembari Vega berjalan ke arah Alberto.

“Alberto, kamu lagi sibuk enggak?” Vega menanyakan kondisi Alberto terlebih dahulu, karena ia khawatir Alberto sedang sibuk.

“Enggak, Vega.” Alberto menjawab dengan singkat.

“Kamu mau ke mana?” Vega menanyakan tujuan Alberto.

“Mau ke rumah.” Alberto menjawab pertanyaan Vega dengan singkat.

“Oh begitu.” Vega menganggukkan kepalanya, karena ia mulai merasa segan untuk meminta tolong kepada Alberto.

“Ada apa, Vega?” Alberto mulai curiga dengan sikap Vega yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status