Share

191 Pamer (2)

“Kakak-kakakmu udah tau belum kalo orang tuamu udah ngasih restu?” tanya Adam ketika mobil yang dikendarainya mulai bergabung dengan kemacetan ibukota.

"Kayaknya sih belum. Kak Aileen belum pulang ke rumah, Kak Ervin juga, betah banget sekarang di apartemen, mentang-mentang tower-nya sebelahan sama Kak Arla. Kenapa?”

"Nggak apa-apa. Takut reaksinya kaget aja kayak Om Ranu tadi.”

Yara kembali tergelak mengingat bagaimana reaksi omnya tadi. Tapi tiba-tiba saja Yara menghentikan tawanya saat teringat sesuatu. "Nanti emosinya ditahan ya, Dam. Sepengen apa pun kamu mukulin Bang Zayan, tolong ditahan."

"Tergantung, dia bertingkah nggak."

"Adaaam! Dia nggak akan berani bertingkah kalo ada Kak Ervin. Ok?"

"Hm."

"Apaan tu hm doang?" tanya Yara sambil menirukan gumaman Adam.

"Iya, Sayang."

Yara mengalihkan pandangan ke jalanan di samping kirinya. Kenapa sih dia masih saja merona setiap Adam memanggilnya begitu? Rasanya an

Ans18

Yang mau tau novelku berikutnya, jangan lupa mampir ke ins**gramku @novel_ans18, karena mulai besok aku bakal spill novel terbaruku yang terbit tanggal 1 Februari 2022

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
ok zayan next bisa lebih gentleman ya kalo suka ama cewek. jan ampe ketikung lagi lah
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
otw ending kayaknya... novel baru di apk mana ?
goodnovel comment avatar
Nayanika F.
Uda abis ternyata ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status