Share

Bab 9

Cloris tidak akan menangis kali ini, mulutnya tidak akan menjerit, tidak juga mendesah jika Piero menyentuh tubuhnya, sudah cukup puas lelaki itu mengotori tubuh Cloris dengan sifat arogan Ero, sekarang bukan waktunya untuk meratapi nasib, tapi bagaimana cara agar keluar dari nasib Cloris saat ini.

Ia mengelus pergelangan tangannya yang masih sakit, berjalan pelan ke arah kamar mandi, menguyur tubuhnya dengan air shower di atas.

Mata Cloris terpejam, hati Cloris telah terluka saat ini, ia rindu papanya.. ia merindukan saat bahagia bersama keluarganya.

Pelupuk mata Cloris mengeluarkan air mata, namun karena tercampur oleh air yang mengalir dari atas shower tak dapat di bedakan mana mata menangis dan mana yang air mengalir.

Cloris

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status