Share

Masih ada Orang Baik

Joshua menatap Debora dari atas ke bawah. Mimik wajahnya yang semula datar, menjadi lembut dan hangat.

“Ini masih malam. Tidak ada kendaraan lagi. Besok saja kalau kamu mau pergi. Dan, kakakku pasti akan marah jika kamu pergi begitu saja, tanpa berpamitan dengannya,” kata Joshua sambil masuk ke pantry untuk mengambil minum.

Tujuan Joshua turun dari kamarnya awalnya memang untuk mengambil air dan minum vitaminnya.

“Saya perlu tas saya, tuan. Sepertinya saya tinggalkan di mobil hitam itu,” kata Debora menunjuk sebuah mobil sport hitam yang terparkir di teras. “Ponsel saya di dalam tas, setidaknya saya bisa mengabarkan pada Ibu saya kalau saya baik-baik saja.”

Joshua setelah menelan vitamin penambah darah, langsung menegak habis air putih yang baru saja dia tuang dalam gelas.

Glekk … glekk.

 Joshua menghabiskan satu gelas air di depan Debora, hingga Debora ikut merasa k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status