Share

Bab 20

Seiring perkembangan perkebunan yang maju pesat, maka kebutuhan akan tenaga kerja pun semakin meningkat pesat. Sejarah kuli kontrak pun di mulai di tanah Deli. Di awal perintisannya, Tahun 1864, Jacobus Nienhuijs hanya panen 50 bal tembakau kering (75 kilogram perbalnya). Namun untuk meluaskan kebunnya, ia kekurangan orang. Sementara penduduk lokal, seperti orang Melayu dan Batak Karo dianggap tidak cocok karena suka melawan, memberontak. Maka, awalnya Nienhuijs mendatangkan tenaga orang Cina dari Penang yang disebut laukeh. Kemudian, berkembang lagi dengan bantuan 23 buruh harian Melayu, serta 88 buruh Cina.

Kemudian, berbondong-bondong kaum kapitalis Eropa masuk ke Tanah Deli menjadi "tuan kebun" lain sehingga perkebunan semakin meluas dan menguntungkan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Namun, mereka merasa kekurangan tenaga kerja karena semakin sedikit. Mereka pun berusaha mendatangkan rombongan pekerja Tamil (zaman itu Belanda menyebutnya "

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status