Share

Mantan Oh Mantan

"Oh, mau menginap sama anak-anak, ya? Betul kata Nova tadi, bawa sekalian tasnya!" perintah Bapak.

Mbak Narsih menatapku dengan wajah tidak suka. Aku tersenyum penuh kemenangan. Bapak memang selalu berada dipihakku.

Dewi dan ibunya berjalan mengikuti Bapak. Tinggallah aku dan Bang Jo. Nayla dan Intan sudah pergi entah kemana. Bang Jo melihatku dengan tatapan aneh, mungkin dia marah. Aku pura-pura tidak mengerti kalau dia marah.

"Sudah makan, Bang?" tanyaku.

Tidak ada jawaban darinya.

"Sudah ngopi?" tanyaku lagi.

Masih tidak ada jawaban.

"Oh, ternyata sudah ngopi dengan ibunya Dewi, ya? Ya sudah kalau tidak mau menjawab. Nanti tidak bisa bicara sungguhan baru tahu rasa," ucapku sambil berjalan pergi meninggalkannya dan menuju ke warung.

Minah sedang melayani pembeli. Warti masih mencuci piring di belakang.

"Bu, tidak Ibu rekam ya kejadian tadi?" tanya Minah ketika selesai melayani pembeli.

"Kejadian apa?" tanyaku pura-pura tidak paham.

"Tadi tuh, ada Pakwo di depan, terus saya panggil.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status