Share

Hanya Sandiwara

Mobil mewah yang kami tumpangi ini memasuki halaman saung sederhana bergaya jawa yang terletak di tengah sawah, pandanganku mengedar ke sekeliling, ada beberapa mobil yang terparkir di sini. Gus Aaraf mengajakku keluar dan kami melangkah bersama memasuki saung.

"Aku dulu waktu masih kuliah sering makan di sini, Kay. Semoga kamu juga cocok sama makanannya," ucap Gus Aaraf seraya keluar dari mobil.

Pria tampan itu menggandeng tanganku saat kami membelah kerumunan orang-orang yang tengah mengantre memesan makanan, sontak saja jantungku berlompatan, aku bahkan bisa merasakan detak jantungku sendiri.

"Tumben banget pagi-pagi sudah rame." Suamiku itu masih celingak-celinguk mencari tempat duduk yang kosong. Hingga akhirnya dia kembali menggandeng tanganku menuju saung yang terletak di pinggir sungai kecil.

"Kita duduk di sini saja, ya," ucapnya yang lantas aku angguki.

Kami duduk berhadapan dipisahkan dengan meja kecil, dengan posisi ini aku bisa memperhatikan wajah tampan Gus Aaraf. Walaup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
ternyata hanya palsu
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
si kayy bodoh juga, dan ayrani perempuan murahan ternyata .. masa udah tau laki orang masih diladeni, katanya sholeha tapi kayak perempuan jalang aja
goodnovel comment avatar
Siti Ss
sakitnya hatiku bonus ku dh abis, ceritanya bagus sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status