Share

Temukan Segel dan Kalian Boleh Pergi

Tak

"SKAKMAT!" ujar Alice meletakkan anak catur miliknya dan menggeser jatuh milik Berti Welbert.

"Kali ini kamu tidak mengalah sama sekali kepada pria tua ini Alice?"

"Untuk apa mengalah kalau bisa menang?" ujar Alice dengan seringai licik di wajahnya.

"Kamu memang selalu menonjol sejak kecil, kakek tahu itu. Gavin tidak salah memilih dirimu dulu untuk jadi calon istrinya."

"Tuan Besar, ini sudah putaran ketiga dan anda sudah aku kalahkan tiga kali. Sekarang katakan, ada apa anda memanggilku kemari?"

Tuk

Tongkat yang berada di sisi tubuh Berti dia angkat dan gunakan untuk menggetuk kepala Alice.

"Panggil aku 'Kakek', kamu harus sopan! Elisa saja memanggilku seperti itu!" marah Berti.

"Aish, iya Kek." Alice mengelus kepalanya, karena pukulan Berti cukup kuat.

"Kenapa kamu membawa ibumu pergi dari rumah sakit jiwa? Disana adalah tempat yang aman untuknya bersembunyi."

"Jangan khawatir, aku bisa melindungi keluargaku Kek. Mereka berada di tempat yang aman."

"Lalu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status