Share

Bab 15. Terjatuh

Ayu memutuskan untuk ke kebun kopinya setelah ia selesai merapikan warung makan. Sudah dua minggu ia tak pernah ke kebun. Mengingat bagaimana sibuknya ia harus pulang-pergi ke Jakarta hanya untuk bertemu pemilik ruko, yang pada akhirnya secara sepihak membatalkan pembeliannya.

Betul saja, sesampainya di kebun, kopi sudah banyak berjatuhan dan sebagian sudah dimakan luwak. Tanpa menunggu lama ia langsung memetik kopi karena dari rumah ia sudah berpakaian dinas yaitu baju lengan panjang dan celana training, juga memakai kerudung. Tak lupa ia memakai caping sebagai penutup kepala guna menghindari sinar matahari yang langsung menerpa wajah yang telah ia olesi bedak dingin.

Lebatnya buah kopi membuat ia bersemangat untuk memetik, tak terasa ember cat 25kg itu telah terisi penuh. Ia berencana memindahkan kopi kedalam goni, saat ia telah memindahkan setengah isi ember ke goni, ia terkejut mendengar suara mengaduh.

"Aduh!"

"Kamu tidak apa-apa?"

Ayu bergegas menghampiri anak kecil yang ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status