Share

Bab 16: Orang Asing

Keadaan Jaya sudah membaik total, Jaya pun mendapat izin kembali ke sekolah. Pagi itu, Rafael yang di utus untuk mengantar Jaya dan Lilis.

Awalnya, Jaya tidak mau dan memberontak. Dia ingin Anita ikut mengantarnya. Dengan lembut, Anita membujuknya.

"Jaya sayang, jangan seperti ini. Dengarkan kata mama, kau tidak boleh memasang wajah cemberut. Berangkat bersama paman Rafael saja!" ujar Anita sambil mengusap dengan lembut rambut Jaya.

"Kenapa mama tidak mau mengantarku?!" tanya Jaya semakin marah.

"Ya, kau tidak boleh marah dengan aunty ku. Kalau aku mengambil aunty ku kembali, kau tidak akan punya mama lagi!" sahut Lilis yang jengkel melihat sikap manja Jaya.

"Mama ada urusan sebentar, setelah pulang nanti baru mama bisa jemput!" ucap Anita dengan ramah.

"Baiklah, tetapi janji!" Jaya mengajukan jari kelingkingnya, Anita segera menautkannya. Keadaan menjadi aman.

Setelah mobil Jaya pergi, Anita buru-buru memesan taksi lalu pergi tanpa mengatakan apapun. Wira sedari tadi memperhatikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status