Share

Rasa Yang Aneh

"Ayo, cepat!" Zahira terlihat lega saat melihat Gema ternyata masih menunggu. Ia menyusul, dan berhenti tepat di belakang mobil dosen itu.

"Ayo, capat!" Dengus pria yang masih melongok dari jendela mobil.

"Pak Gema jalan duluan aja," Zahira menimpali.

"Ini sudah tengah malam, jangan banyak bicara!" Zahira mengalah, ia memilih jalan di depan, seperti yang diperintahkan. Sebab sejujurnya, ia pun takut jika berada di belakang.

Karena belum pernah berkendara selarut ini, Zahira memacu motornya dengan sangat lambat. Bahkan sampai membuat Gema gusar karenanya. Apalagi gadis itu terlihat tak peduli saat mobil di belakangnya membunyikan klakson sesekali.

Namun, setengah jam berlalu, dan rumah mereka masih jauh. Gema menyalip motor lambat itu dan berhenti di depan, menghadangnya.

Zahira kaget, mengerem motor secara mendadak, sampai kuda besi itu hampir oleng, karena yang membawa hampir kehilangan keseimbangan. "Gadis bodoh!" Suara Gema Tiba-tiba terdengar di dekat, Zahira mendongak kaget.

"Tur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status