Share

16. Gosip

Arvian tengah asik bercengkerama dengan Leanna di salah satu kursi ruang tunggu lobi rumah sakit sambil memakan bento yang dibelikan managernya. Sesekali Arvian menyuapkan makanannya ke mulut Leanna, hingga membuat gadis itu sering menggelengkan kepalanya. Leanna takut ada paparazi yang melihat mereka seperti itu. Takut ada gosip yang tak benar. Akan tetapi Arvian yang cuek tak memedulikan protes Leanna dan tetap menyuapi gadis itu makanan yang dipegangnya.

"Tanganmu kenapa? Sakit, ya?" tanya Arvian saat melihat lengan Leanna yang memerah.

"Ah, ini ... tersiram kopi panas. Tapi sudah tidak apa-apa kok. Tadi Reynald sudah mengobatinya."

"Oh, begitu. Sepertinya kamu akrab sekali dengan dokter itu."

"Akrab apanya? Dia itu pria paling dingin yang pernah aku kenal. Irit bicara dan sekalinya bicara ketus sekali. Mana bisa dibilang akrab!" protes Leanna.

"Dia dokter yang syuting di VO-Channel juga, kan?"

"Iya."

"Kamu sudah kenal dia lama?"

"Belum. Baru semenjak aku kerja di VO-Channel saja."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status