Share

Nikah, yuk!

Saking semangatnya ingin ketemu Duta, Rindu datang tiga puluh menit lebih awal. Kali ini dia yang memilih tempat, sebuah kafe bernuansa retro dengan iringan live akustikan. Perpaduan yang cukup hangat.

Rindu menyiapkan penampilannya kali ini sedari sore. Entahlah, dia belum pernah sepenuh pertimbangan begini saat memilih pakaian. Dia sampai bertanya ke Mbah Google segala tips berpakaian untuk cewek berisi seperti dirinya.

Sambil menunggu, Rindu melihat-lihat kolom komentar video-videonya di YouTube. Dia membubuhkan tanda hati di komentar-komentar yang bernada positif. Puas di sana, dia beralih ke Instagram. Ternyata Bams mengirim pesan beberapa jam yang lalu. Isinya masih lanjutan pertanyaan-pertanyaannya di angkringan kemarin. Rindu pun membalasnya, merincikan sebisanya.

Melihat antusias Bams, Rindu seperti melihat dirinya bertahun-tahun silam saat baru akan memulai channel-nya. Dan di masa-masa seperti itu, rasanya sangat menyenangkan jika bertemu seseorang yang tidak pelit ilmu.

Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status