Share

Dipenjara

Cklek

“Keluar,” kata polisi tadi yang menarik Arsenio keluar dari dalam mobil.

“Lepaskan saya.”

Arsenio kembali memberontak, tapi Arsenio tetap tidak bisa melepaskan dirinya saat tangannya di borgol.

“Lapor komandan. Kami berhasil membawa pelaku,” kata polisi tadi saat mereka masuk ke dalam kantor.

Deg

Arsenio terkejut saat melihat omnya yang amat ia benci saat ini melihat kearahnya. Omnya tersenyum, tapi bagi Arsenio itu sebuah ejekan. Arsenio mengalihkan pandangannya. Malas rasanya melihat wajah tua bangka itu. Apalagi wajahnya penuh dengan luka yang diperban. Dan itu hasil karya Arsenio malam itu.

“Pasti tua bangka yang sudah melaporkan aku ke kantor polisi,” bisiknya.

Tap tap tap

Arsenio mengalihkan pandangannya. Saat itu Arsenio melihat omnya yang berjalan mendekatinya.

“Selamat malam keponakanku tercinta.”

Arsenio langsung menarik daguyanya dari tangan menjijikkan tua bangka itu.

“Sebentar lagi masuk penjara, tapi masih sok sikapmu.”

“Tidak masalah kalau aku harus masuk penjara.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status