Share

Gara-gara kopi

Arnita mengerjapkan matanya beberapa kali, ia tidak bisa memejamkan matanya. Mungkin ini efek kopi yang ia minum tadi bersama dengan Arman. Arnita berniat membuatkan kopi untuk Arman saat laki-laki itu sedang mengerjakan pekerjaan kantor. Melihat Arman minum kopi buatannya membuat Arnita juga ingin minum kopi. Jadilah ia membuat kopi untuk dirinya. Dan sekarang Arnita memiliki masalah dengan tidurnya. Sebelumnya Arnita tidak pernah tidur diatas jam sepuluh malam, tapi malam ini Arnita masih membuka matanya padahal jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Arnita menengokkan kepalanya ke samping, ia merasakan sebuah pergerakan di sampingnya. Mata Arnita bertatapan dengan mata Arman.

"Kau juga tidak bisa tidur?" tanya Arman dengan wajah ingin tertawa. Arnita menganggukkan kepalanya.

"Huh, karena kopimu kita tidak bisa tidur." ujar Arman diakhiri dengan suara tawanya.

"Maaf," Arnita meringis, karenanya Arman tidak bisa tidur. Apalagi besok Arman masih harus pergi ke kantor.

Arman me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status