Share

Bab 757 Kak Ardika Bisa Menyelamatkan Bu Luna

"Ah ...."

Seketika itu pula, teriakan menyedihkan petugas keamanan itu langsung menggema di seluruh lobi gedung.

"Hentikan! Dasar bajingan!"

Semua anggota Grup Perfe berteriak dengan marah.

Lea tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Luna, kamu adalah presdir perusahaan ini. Kamu nggak mungkin melihat satu per satu dari karyawanmu ditendang hingga tulang iga mereka patah, bukan?"

Saat berbicara, dia melirik para petugas keamanan yang sudah tergeletak di lantai, juga melirik karyawan-karyawan lainnya.

Ishak berjalan ke arah petugas keamanan lainnya lagi.

Dengan butiran bening berkumpul di pelupuk matanya, Luna berteriak dengan marah, "Kamu suruh dia hentikan! Aku akan ikut pergi bersama kalian!"

"Kamu benar-benar seorang presdir yang baik."

Lea menepuk tangannya dan berkata, "Bawa dia pergi."

"Bu Luna, jangan ikut mereka pergi ...."

Melihat Luna akan ikut mereka pergi, para karyawan panik setengah mati.

"Cepat antar mereka ke rumah sakit."

Selesai berbicara, Luna menyeka air matanya, lalu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status