Share

Bab 235. Diikuti Para Penjahat

“Sepertinya kalian tidak mengenalku!” seru Nugraha.

Jamal dan teman-temannya membalasnya dengan tawa beraroma ejekan.

“Anda hanya orang yang sudah bau tanah,” ledek Jamal.

Nugraha pun lagi-lagi ikut tertawa, “Kalian benar-benar bodoh! Sepertinya kalian tidak menyadarinya.”

“Apa maksudmu, Pak Tua?!” tanya Jamal dengan nada tinggi.

“Ketika orang-orangku menyadari kehilanganku, mereka tidak akan tinggal diam.” Nugraha berusaha menakut-nakuti. “jangan-jangan polisi sedang melacak keberadaanku.”

Jamal terpengaruh. Dia mulai terlihat cemas, sadar biar bagaimanapun Nugraha adalah seorang direktur yang memiliki koneksi kuat.

“Kamu akan membayar setiap perbuatanmu!” Nugraha berbalik mengancam.

Namun, di titik ini tiba-tiba ada sebuah jarum yang disuntikkan ke lengan Nugraha yang membuatnya perlahan tidak sadarkan diri.

“Periksa keadaan di beberap titik,” titah Jamal yang terlihat sangat cemas.

“Baik.”

***

Ketika waktunya jam pulang, Raja dan Ayyara bergegas naik bus yang mengarah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
cuma sdkit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status