Share

Bab 28 Tetangga

Empat hari. Aksara tidak berkabar. Panggilan telepon dan pesan tidak ada satu pun terbalas. Terakhir kali bertemu di kafe, tidak ada yang mencurigakan. Aku memutuskan mendatangi rumah Aksara.

Ritme napasku seolah berhenti, aku tercekat membaca plang di pintu rumah Aksara. Rumah ini disita.

Aku berputar ke arah belakang, tidak ada mobil terparkir di garasi. Rumah besar dan mewah itu sepi. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kenapa Aksara tidak memberi kabar? Di mana Edlyn dan Aksara sekarang?

Aku mengendarai motor dengan pikiran tidak menentu. Seperti hendak menyusun puzzle, namun banyak kepingan yang hilang. Rumah disita, penghuninya menghilang.

Brukk.

Aku menabrak mobil di depanku. Aliran darah mengalir lebih cepat. Terdengar suara bantingan pintu mobil. Ah, itu pasti si pemilik mobil. Aku menarik napas, mengembuskan pelan-pelan.

"Lain kali mata

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status