Share

Bab 10 - Mata Bersambut, Benak Menolak

Alex menunduk dalam, wajahnya tidak terlihat. Hanya kedua bahunya yang sedikit berguncang karena tangis itulah yang tampak.

Dia tidak mengatakan apapun setelah jatuh berlutut di depan Lara dan Neo.

Alex meremas kedua tangannya saat irisnya yang kelam perlahan menatap Lara.

Yang tidak tahu harus bersikap bagaimana melihat matanya yang dipenuhi oleh kabut sesal. Lara tidak penah melihatnya seperti ini, dulu sepanjang dia mengenal Alex.

Matanya tertoreh sakit, dan itu saat dia mengaku salah di depan Lara karena keegoisan yang dia agungkan.

"Maaf, Lara. Maafkan aku ...." lirihnya hampir tak terdengar.

Menunggu jawaban Lara, dadanya justru dipenuhi dengan jelaga.

Meski mata mereka bersambut, tapi hati mereka tidak.

"Memaafkanmu sekarang pun tidak ada gunanya, seperti yang kamu bilang, Alex. Ini sudah terlambat."

"Tidak, Lara. Tolong beri aku kesempatan. Maksudku ... aku tahu aku salah. Aku egois, aku akui itu."

Lara tertawa pahit, dia mengangkat kedua bahunya sekilas saat menggantung jaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
terima Lara lamaran nya dokter Karel dr pada kmu balik k Alex jangan kasi kesempatan Alek tuk nguasai anak2 mu .gpp Alex mengenal dn menemui anak mu d kasi batas waktu 1 bln brp x ketemu .biar Alex menyesal se umur hidup ..
goodnovel comment avatar
Enu Yoan
nyesekk banget,sumpahh......
goodnovel comment avatar
Emma
Ceritanya bagus,bikin penasaran pingin tau jalan ceritanya sampai habis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status