Share

BAB 12: Suasana yang Membuat Khilaf

West berdiri di depan pintu kamar yang kini terbuka lebar. Pria itu memegang bantal dan selimut dengan kedua tangan. Pandangannya tampak sayu mengitari paras Leona. Jantungnya bertalu-talu melihat wanita itu. Suasana mendadak menjadi syahdu, karena penerangan yang minim.

Ada apa dengan mereka berdua? Padahal sebelumnya biasa-biasa saja selama satu bulan ini tidur satu kamar. (Beuh ini nggak penting. Abaikan haha)

I can’t sleep without you, Leona,” lirih West masih menatap lekat wanita itu.

Leona menarik napas yang terasa berat karena ada perasaan aneh di dalam hati. Dia berusaha tersenyum, tapi tidak bisa.

“Boleh aku tidur di sini lagi?” tanya West hati-hati.

Wanita itu menelan ludah mendengar pertanyaan yang diajukan West. Kepalanya perlahan mengangguk.

Thank you,” ucap lelaki itu kemudian melangkah memasuki kamar.

“Kau mau ke mana?” West kembali bertanya setelah meletakkan bantal dan selimut.

“Aku?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status