Share

Part 16. Dia hanya masa lalu

"Nggak apa-apa kok, acaranya juga belum mulai. Soalnya aku lagi nungguin seseorang," ucapnya tapi melirik ke arahku dengan senyum yang kecil.

Kenapa dia berkata tapi melihat ke arahku? Apa dia sedang menungguku?

"Oh, siapa dia? Pacar, kamu ya?"

"Bukan dia hanya masa lalu aku." Lagi-lagi dia melihat ke arahku sambil tersenyum.

~

Malam ini aku dan Maya siap-siap untuk pergi ke acara syukuran atas keberhasilan brand kosmetik siapa lagi kalau bukan Hasna eh, bukan tapi Amira. Ah entahlah aku pusing memikirkannya.

Hari pertama aku bertemu dengannya di acara palentik kemarin, aku begitu kaget nama Hasna disebut. Terbesit dalam pikiranku kalau wanita itu adalah Hasna. Dan benar saja saat wanita itu maju ke depan untuk memperkenalkan diri, aku syok ketika melihat wajahnya yang mirip sekali dengan Hasna wanita yang ku cerai tiga tahun yang lalu.

Namun yang bikin aku terperangah ketika melihat penampilan yang berubah drastis pada saat dia bersamaku dulu dan juga namanya.

Penampilannya su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status