Share

Part 16

"Gak, dia gak ganggu aku."

"Siapa dia? Apa kalian saling kenal?" Halil kembali menatap Innara dengan tatapan menyelidik.

"D-dia..."

"Mantan pacar?" Tanya Halil dengan nada mengejek. Innara memandang Halil sejenak sebelum kemudian mengalihkan pandangannya karena gugup. Tatapan Halil terlalu intens menurutnya hingga membuatnya salah tingkah.

"Begitulah." Jawab Innara jujur dan lirih.

"Belum move-on rupanya." Jawab Halil yang tanpa meminta ijin langsung melewati Innara dan berjalan menuju dapur. "Mbak sendiri sudah move-on?" Tanya Halil sesaat setelah meletakkan paper bag di atas meja makan. Ia menatap Innara dengan sebelah alis terangkat. Tak juga mendapat jawaban, Halil memiringkan kepalanya. "Mbak?" Ia mengulang pertanyaannya.

"Udah move-on atau belumnya, jelas gak ada urusannya sama kamu kan?" Ucap Innara ketus seraya melangkah mendekat dan mengintip apa yang Halil bawa.

"Jelas ada urusannya dong.” Ucapnya yang membuat Innara menoleh ke arahnya. “Biar aku bisa nentuin langkah aku ked
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status