Share

Surat Talak

MDM 17

"Kami pamit ya, Bu." Satya bersama Widia mencium punggung tangan Bu Siti. Sambil melangkah menuju kendaraan roda empat milik Satya. Seperti biasa, beberapa pasang mata menyoroti setiap langkah Widia. Kali ini ia harus siap-siap digunjingkan dengan kepergiannya bersama pria yang sebenarnya semua tahu bahwa pria itu adalah calon tunangan Mita, sahabatnya sendiri.

Widia melirik satu per satu orang itu dengan anggukan berniat untuk menyapa mereka. Namun, mereka tak membalas baik sapaan Widia. Malah ada yang bergidik ngeri melihat tingkah Widia, ada juga yang menggelengkan kepala. Namun, sungguh ... Widia sendiri berani bersumpah atas apa pun kalau dalam lubuk hatinya tak ada sedikit pun niat untuk mengganggu hubungan sahabatnya. Selain itu, sedikit banyaknya Widia mengalami trauma atas pernikahan tidak mungkin bagi Widia untuk semudah itu melupakan perasaanya kepada Danu sang cinta pertamanya dan menerima laki-laki lain setelah perceraiannya. Dan mereka tidak akan pernah tahu aka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status