Share

14. Sarapan

"Kamu masak, Ra?"

Heera menoleh dan mendapati Sean yang datang dengan setelan formalnya, lengkap dengan sepatu mengkilat yang sudah membalut kedua kakinya. Sembari menunggu Keenan yang sedang mandi, Heera berinisiatif memasak sarapan untuk Sean dan Keenan, ya meskipun dia juga belum sarapan.

"Iya, pak." jawab Heera, "Kata Keenan bapak gak ngopi ya kalau pagi?" Heera bertanya, pasalnya tadi dia ingin membuatkan Sean kopi, tapi Keenan bilang Ayahnya itu tidak terbiasa minum kopi di pagi hari.

Sean yang habis meneguk air putih pun mengangguk, matanya tak lepas memandang Heera yang membelakanginya, "Ya, saya kalau pagi minumnya susu." jawab Sean membuat Heera terdiam di depan sana. 

Sean berkedip beberapa saat, apa ia salah bicara? Kenapa kegiatan tangan Heera yang sedang mengaduk masakannya langsung berhenti setelah mendengar jawaban darinya?

"Maksud saya susu coklat, bisa kamu buat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
SEMAR KABUPATEN PA
update nya jangan lama2 thor
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
apa tidak boleh daily up thor?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status