Share

Bagian 19 : Cemburu

Alfian terkagum-kagum meilihat Laras turun dari tangga. Ia begitu menganggumkan di matanya. 

Malam ini, Mamih Minah dan Babeh mengajak mereka untuk makan malam bersama kolega di hotel mewah kawasan sudirman. Otomatis Alfian pulang lebih cepat dan mengajak Laras ke salon. 

Alfian heran, mengapa Laras tak mau menggunakan uang miliknya untuk keperluan pribadi. Padahal sebagai seorang suami, Alfian sangat peka dan tanggung jawab akan hal itu. Wanita perlu membeli sesuatu untuk mempercantik diri, meskipun Alfian tahu, Laras tetap cantik meski tak memakai perlengkapan perang itu. Dari dulu ia tetap terlihat cantik dan tidak pernah berubah di matanya. 

"Menor, nggak?" Laras bertanya sambil memajukan wajah ke arah Alfian. 

Alfian yang sedang melamun langsung terperanjat kaget dan memundurkan wajahnya. 

"Kenapa, Ras?" tanya Alfian sedikit gugup. 

"Ini." Laras menunjuk wajahnya. "Menor atau berlebihan, nggak?" 

<
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status