Share

94. WEDDING DRESS

Nada membelalakan mata, tatkala Adrian berkata demikian di depan publik. Dia ingat, kalau Adrian memang berniat untuk menikahinya. Namun, Nada tidak berekspektasi akan secepat ini. Apalagi ditambah cara dia melamar Nada di depan banyak orang.

Tentu saja respon para audiens terlihat senang. Mata mereka nampak berbinar, lampu flash pada kamera juga tak henti-hentinya menyala. Tangan mereka sibuk dengan papan ketik pada keyboard-nya masing-masing.

“Bagaimana, Nada?” tanya Adrian, yang menunggu jawaban dari wanita yang saat ini ada di hadapannya, “mau kah kamu menikah denganku?”

Sekali lagi, Adrian memperjelas ucapannya. Khawatir Nada lupa dengan apa yang dikatakannya. Karena hampir lima menit Nada melongo, menatap Adrian.

Seketika Nada mengerejap, lalu dia melirik ke arah audiens. Nampaknya mereka sama penasaran seperti Adrian.

Bibir Nada mendadak terasa kering, dia pun menjilatnya. Irama detak jantungnya pun sudah mulai cepat. Seperti musik dengan irama cepat dan menggambarkan musik
mayuunice

Terima kasih telah mengikuti kisah Nada dan Adrian sampai sejauh ini. Tunggu bab selanjutnya, ya. Dan mungkin inilah detik-detik perpisahan kita. Jika berkenan, aku sedang mengerjakan novel baru juga. Kakak-kaka boleh sekali mampir ke cerita yang berjudul "Noda Merah di Hari Jadi Pernikahan". Terima kasih banyak, atas dukungan, cinta dan gem-nya selama ini. Tunggu bab terakhir dari novel ini, yaaa <3

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
mayuunice
Aamiin. Makasih banyak, ya, Kak. Jangan lupa mampir di karya terbaru aku, ya. Sehat selalu kakak
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
bau 2 dah mau end,,moga lancar karya2 selanjutnya kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status