Share

9

Raras mengusap keringatnya, dia melakukan olah raga kecil di pagi hari, dia tidak ingin sedikit pun lemak menggumpal di bagian tubuhnya.

Raras mendecih malas, saat Andini mendekatinya dengan senyum mengejek, dia benar-benar menampakkan siapa dirinya saat ini.

"Selamat, Ras," katanya tidak tulus.

"Atas?" jawab Raras menggulung rambut panjangnya.

"Kudengar kau sudah menikah."

"Ooh... itu, ya, terimakasih."

Raras tidak tertarik untuk melanjutkan pembicaraan.

"Aku kagum denganmu, Ras, seleramu begitu rendah, menikah dengan laki- laki miskin dan cacat." Senyum mengejek kembali terbit di bibirnya.

"Yang menikah itu aku, Kak, kakak tidak perlu repot-repot untuk memikirkan." Raras mendongak, meneguk air mineral ditangannya.

"Bagaimana malam pertamamu?" ejeknya lagi.

"Kenapa? Kakak penasaran bagaimana rasanya bercinta dengan orang cacat?" pancing Raras, wajah Andini memerah.

"Aku tidak sehina itu," geramnya.

"Bagaimana, ya? Sangat luar biasa, dia bahkan tidak membuatku tidur semalaman dengan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aminulloh Aminulloh
cerita nya sangat bagus,, tapi sayang dan kasihan buat yang tak punya koin atau bonus sangat sulit untuk membuka bab selanjutnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status