Share

Yang Sebenarnya (Bagian 4)

Hiraya menyisir rambut Helena, sementara gadis itu menatap bayangan dirinya sendiri di kaca. Dia dapat melihat bagaimana gadis itu tersenyum, memperhatikan riasan yany baru saja dia berikan padanya.

“Bagaimana menurutmu jika aku mengajakmu ke promenade hari ini, Hiraya?” dia mengusulkan, walaupun dia memiliki firasat bahwa sepupunya itu takkan menerima jawaban lain kecuali bahwa dia bersedia menemaninya.

Namun walaupun begitu–

“Aku rasa tak pantas jika bukan walimu yang menemanimu.”

“Bukankah kau sepupuku tersayang?” balasnya, racun menetes dari setiap kata yang dia ucapkan. “Atau itu bukan yang kau katakan pada Yang Mulia Pangeran?”

“Aku tak pernah memperkenalkan diriku seperti itu,” dia membela diri. “Itu adalah tebakannya sendiri.”

Dia mendengar Helena mendengus, namun dengungnya membuatnya memahami bahwa dia telah kehilangan kata-kata untuk menyerangnya. Dan Hiraya sendiri harus mensyukuri itu — dia tak ingin terus mengingat apa yang terjadi di antara dia dan Alaric.

“Kau masih har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status