Share

Vivian Memasuki Kamar Sang Jenderal

"Tapi, ini adalah urusan tuan, Bukan kita," kata Koki.

"Aku bisa membuatnya diusir, Tidak perlu menunggu sebulan," jawab Elena dengan yakin.

"Dengan cara membiarkan dia masuk kamar tuan, Apakah kamu yakin tuan tidak akan menyalahkanmu?"

"Tuan tidak akan menyalahkanku, Selama ini aku yang mengawasi semua pekerja di sini. Tuan tidak akan curiga denganku," jawab Elena dengan yakin.

Vivian menuju ke kamar Charlie dan mengetuk pintunya.

Tuk...tuk...

"Tuan, sudah waktunya makan siang!" seru Vivian dengan sopan.

"Seharusnya tuan ada di sini, dia tidak berada di ruangan lain. Mungkin saja belum bangun juga," ucap Vivian.

Tuk...tuk..

Vivian berulang kali mengetuk pintu dan tidak ada yang menyahut sama sekali.

"Sudah pukul satu siang, Tidak mungkin masih tidur," gumam Vivian.

Vivian menghela napas sebelum membuka pintu kamar Jenderal yang megah dan luas. Begitu masuk, ia terpesona dengan keindahan dan kemewahan kamar tersebut. Dinding-dindingnya dilapisi dengan wallpaper bermotif elegan, langit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status