Share

Bab 29. Level Lima

"Capo Lucas, kamu gila! Bagaimana bisa kamu percaya gitu aja sama Armando? Sebelumnya kamu sendiri yang bilang kalau kita ngga boleh kasih tahu siapapun mengenai mind reader ini? Dan sekarang adikku sendiri yang memberitahu Armando tentang Mind Reader dan patung itu? Bullshit!" teriak Alex kepada kami berdua sambil mengacungkan tangannya kepada Lucas.

Alex berputar-putar di dapur dengan mengepalkan kedua tangannya. Dia menatap tajam aku dan Lucas bergantian. Aku terdiam melihat kemarahannya. Memang wajar dia marah karena memang sebelumnya Lucas mewanti-wanti supaya jangan sampai seorang pun tahu kalau kami adalah mind reader. Aku pun merasa bersalah karena aku lah yang membujuk Lucas untuk memberitahu Armando mengenai hal ini karena aku berpikir Armando akan dapat membantu case ini. Aku mencoba berbicara dengan Alex melalui pikiran namun dia menutup pikirannya.

"Alex, dengerin aku dulu!" teriakku memohon.

Lucas menimpaliku, "Ini keputusanku Zac!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status