Share

90. Dia adalah Alexander!

Gabriella senyum dan tersandar, bernapas lega.

Kemudian si topeng badut menggebuki tiga berandalan tadi secara bergantian dan terakhir menumpuknya jadi satu.

Membingungkan, kenapa tiba-tiba saja si topeng badut malah duduk santai sambil memainkan ponselnya?

Lebih dari seperempat jam hening ketika itu dan Gabriella tidak bisa menahan untuk tidak bicara. “Tuan, kenapa kita tidak segera pulang saja? Hari sudah malam.”

“Salah sendiri. Jika kita punya orang tua, kita harus minta izin dahulu, dan kalau punya suami, jelas harus memberi kabar juga,” singgung pria itu dengan sangat dingin, lebih dingin dari pada es.

Gabriella termenung, mengakui kesalahannya. Semuanya tidak mungkin terjadi kalau saja dia bilang kepada suami dan ayahnya.

Namun, untunglah dia diselamatkan oleh pahlawan bertopeng badut, meskipun juga tidak sesuai ekspektasinya yang mana dia berharap yang datang adalah Jenderal Naga Emas.

“Eh, Tuan. Bisakah kau buka topeng mu? Jujur, aku penasaran seperti apa wajah mu. Yang menghe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status